• Beranda
  • Komoditas
  • Sharing
  • Jurnal Startup
  • Inovasi & Bisnis
  • News
  • Jurnal Opini
  • Tentang Kami
Menu
  • Beranda
  • Komoditas
  • Sharing
  • Jurnal Startup
  • Inovasi & Bisnis
  • News
  • Jurnal Opini
  • Tentang Kami

Ilmu Ekonomi IPB Bahas Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal

December 9, 2021
in News
Ilmu Ekonomi IPB Bahas Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal

Postingan Terkait

Subsidi Pupuk Fokus Urea dan NPK untuk Stabilitas dan Tekan Inflasi

Mentan SYL Ajak Negara-Negara di Dunia Tekan Food Loss and Waste

Redistribusi Pupuk Harus Diimbangi Perbaikan Data Petani

Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor pertanian tetap tumbuh positif dan menyerap tenaga kerja sebesar 29 persen. Prospek investasi di industri pertanian diprediksi akan menggeliat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan adalah investasi pasar modal.
Oleh karena itu, Departemen Ilmu Ekonomi IPB University menyelenggarakan webinar bertema “Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal” (02/12).
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Dr Sahara mengatakan bahwa industri pertanian merupakan salah satu sektor kunci untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Terlepas dari berbagai tantangan dan kondisi ekonomi, industri pertanian terbukti mampu bertahan dan terus tumbuh positif.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University Prof Muhammad Firdaus mengungkapkan bahwa pertanian penting pada situasi pandemi karena bertani menjadi hobi untuk healthy soul. Pertanian juga menjadi sumber cadangan devisa.
“Di akhir 2020, sektor pertanian tumbuh positif. Nilai ekspor pertanian meningkat tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Inflasi karena volatile food menuju triwulan IV terkendali tahun ini,” ujar Prof Firdaus,
Menurut Prof Firdaus, strategi industrialisasi di Indonesia sebaiknya berupa labor-intensive export industrialization strategy. Strategi ini merupakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG).
“Tantangan Indonesia ke depan adalah produktivitas masih rendah untuk perkebunan dan hortikultura. Proses produksi belum efisien dari segi input dan tenaga kerja. Tantangan ini dapat ditangani dengan pertanian presisi. Ketika industri pertanian masuk ke pasar modal, nilai investasi yang tinggi diperlukan untuk membangun digital ekosistem,” terang Prof Firdaus.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudistira menjelaskan bahwa sektor pertanian bisa bersaing dengan sektor teknologi dan informasi. Pangan merupakan kebutuhan yang tidak bisa digeser. Harga komoditas perkebunan dan pertanian diperkirakan bertahan hingga tahun 2023.
“Pergerakan harga saham sektor pertanian mengalami rebound yang signifikan. Sektor pertanian, peternakan di Indonesia masih lebih unggul dibanding negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu industri yang menjanjikan di mata dunia adalah agriculture technology.
“Semua sektor pertanian dari hulu dan hilir ditunggu oleh para investor global. Indonesia sebagai negara agraris punya modal untuk bersaing di pasar modal global,” tutup Bhima
ShareSendTweetShare

Related Posts

Subsidi Pupuk Fokus Urea dan NPK untuk Stabilitas dan Tekan Inflasi
News

Subsidi Pupuk Fokus Urea dan NPK untuk Stabilitas dan Tekan Inflasi

JAKARTA - Berdasarkan rekomendasi Panja Pupuk Komisi IV DPR, pemerintah rencananya akan melakukan kebijakan redistribusi pupuk bersubsidi per 1 Juli....

June 28, 2022
Mentan SYL Ajak Negara-Negara di Dunia Tekan Food Loss and Waste
News

Mentan SYL Ajak Negara-Negara di Dunia Tekan Food Loss and Waste

AKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Negara-negara di dunia untuk menerapkan konsep pengurangan food loss and...

June 24, 2022
Redistribusi Pupuk Harus Diimbangi Perbaikan Data Petani
News

Redistribusi Pupuk Harus Diimbangi Perbaikan Data Petani

Rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Komisi IV DPR kepada pemerintah untuk melakukan redistribusi pupuk bersubsidi diyakini efektif menjaga ketahanan pangan dan...

June 22, 2022
Rusia Larang Ekspor Pupuk, Darimana Indonesia akan mengimpor ?
News

Rusia Larang Ekspor Pupuk, Darimana Indonesia akan mengimpor ?

Perang Rusia dan Ukraina membuat penjualan pupuk dan tanaman dari Rusia terhenti. Namun, tak menghalangi Indonesia untuk mengimpor dari negara...

June 21, 2022
Next Post
Mengenal Jenis dan Fungsi Irigasi pada Pertanian

Mengenal Jenis dan Fungsi Irigasi pada Pertanian

Webinar | Pengolahan OPT Tanaman Pangan Cerdas Iklim

Webinar | Pengolahan OPT Tanaman Pangan Cerdas Iklim

Discussion about this post

Jurnalagro.com adalah Platform Media Pertanian Kolaboratif, yang memungkinkan anda untuk belajar, mengeksplorasi bahkan berbagi cerita seputar dunia pertanian

Instagram Facebook-f Youtube

Kategori

  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Urban Farming

About

  • Sharing
  • Jurnal Startup
  • Inovasi & Bisnis
  • News
  • About Us

© All rights reserved

Made with ❤ by Fidisain

Sharing
Startup
Komoditas
News
Bisnis