
Perlu diketahui bahwa, cara yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit blas pada tanaman padi adalah dengan menggunakan varietas tahan.

Apa itu varietas tahan?
Varietas tahan merupakan varietas tanaman yang memiliki sifat-sifat atau kemampuan untuk mentolelir, menolak, atau sembuh kembali dari serangan hama atau penyakit. Tentunya kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh varietas lain yang dimana varietas tahan akan tetap berproduksi dengan baik pada tingkat atau intensitas serangan yang sama.
Penggunaan varietas tahan merupakan cara pengendalian yang paling ekonomis, murah dan mudah karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli pestisida. Selain itu, pengunaan varietas tahan juga merupakan salah satu langkah preventif dalam pengendalian.

Namun demikian, penggunaan varietas tahan harus disesuaikan dengan sebaran ras yang ada pada suatu daerah. Selain itu, perlu juga untuk dilakukan pergiliran varietas yang artinya tidak menanam padi secara monogenik (1 atau 2 varietas) secara luas dan terus menerus.
Ini karena, penanaman varietas padi yang berbeda tingkat ketahanannya pada suatu areal dapat mengurangi tekanan seleksi terhadap patogen, sehingga dapat memperlambat terjadinya ras baru patogen dan patahnya ketahanan suatu varietas.

Berikut merupakan beberapa contoh varietas padi yang tahan terhadap ras patogen penyakit blas:


Selain beberapa varietas di atas, petani di lapangan masih menjumpai varietas lain yang ternyata juga tahan terhadap serangan blas. Varietas lain tersebut meliputi: Logawa, tahan terhadap penyakit blas umur 115 hst. Cimelati, cukup tahan terhadap penyakit blas umur 120 hst dan Cilamaya Muncul, cukup tahan terhadap penyakit blas, umur 126-130 hst.


Demikian merupakan penjelasan tentang varietas padi tahan terhadap penyakit blas, semoga penjelasan di atas bisa menjadi referensi sebagai langkah preventif mengatasi masalah penyakit blas pada pertanaman padi Anda.
Referensi:
pertaniansehat.com
nuansatani.com
unsurtani.com


